Saya Punya Lipstick Baru (LAGI): Dissy Lip Matte!

Kamu sedih hari ini? Beli lipen saja! Hahahaha! Mahal amat seus, sedih dikit beli lipstick, seneng dikit beli lipstick, kaget dikit beli lipstick. Itu mah kebiasaan :,D

Jadi saya sudah tahu brand Dissy ini, yang punyanya Ussy Ussy itu, sudah sejak kalau nggak salah dua tahun lalu. Waktu itu saya ada keinginan bikin lipen sendiri, dan sudah sampai tahap bikin lipen home made, made in suamih. Lalu selanjutnya ide bisnis menguap seiring dengan lari-larian Amora, resign nya ART, dan aneka alasan yang sebenarnya nggak cukup dibuat alasan. Yah, one day akan saya mulai lagi. Ini tidak patut dicontoh ya. Belum maju sudah mundur, kapan suksesnya? Anyways, waktu itu saya kaget juga kakak Ussy bikin line lipen. Kenapa? Karena dulu waktu saya buka sepatu dia juga buka, saya pengen bikin lipen, eh dia duluan buka :,D Bedanya apa? Dia maju terus saya malah mundur. Hahaha! Yasudah.

Setelah sekian tahun, saya cukup kaget beberapa bulan yang lalu ternyata Dissy juga ngeluarkan versi liquid-matte, yang memang lagi ngehits banget di dunia per make-up an. Wah! Canggih nih! Harganya juga nggak jauh beda lagi sama merk-merk impor. Saya penasaran, tapi nggak cukup penasaran untuk langsung beli. Nunggu yang endorse -emang-situ-joyagh- , atau ada yang jual preloved, atau ada yang mau kasih gratis gitu.

Tak dinyana, momen itu datang juga, ini lipen dari kaka @anitakurnia yang nampaknya lagi bersih-bersih meja riasnya. Dapat shade yang no 005: soft, pinky, nude, sangat feminin.

 

Kemasannya bagus yah! Elegan dan kokoh. Kira-kira nggak mudah pecah lah ya.

Waktu dipakai, wah pigmented sekali, terus gliding nya juga lembuut… Nggak geronjal-geronjal. Rata penuhin bibir si lip matte Dissy ini. Teksturnya tebal dan lembab. Jadi, untuk tekstur dia berlawanan sama NYX yang ringan dan kayak nggak pakai lipstick. Dissy Lip Matte ini sangat berasa di bibir kalau pakai lipstick. Tapi, dia halus dan nutup tanpa gumpalan, berlawanan dengan L.A Girl Matte shade Fantasy saya yang tebal tapi menggumpal-gumpal di bibir. Terus, kalau habis pakai ini -dan ham[pir semua liquid lipstick sih ya- tunggu kering dulu jangan ngapa-ngapain dulu, biar smooth hasil akhirnya. Nah, feel nya di bibir, lumayan tacky-lengket-lengket-gimana-gitu ya, tapi masih tacky an L.A Girl Matte, jadi saya nggak komplain deh 😀

Kiss proof kah dia? Tidak, seus! Dia nempel di pinggiran gelas kalau saya lagi minum. Tapi lumayan tahan kalu bibir saya dicolek Amora pas dia minta bagi lipen sedikit. Food proof kah dia? Well,, saya tadi makan bakso semangkok besar, pakai sambal dan kecap, lalu mengelupaslah ia. Jadi bolong-bolong bibirnya. Mungkin dia food proof seus, asal makannya yang syantik. Kalau makan ala bapak-bapak ya beginilah nasibnya. Makanya bapak-bapak nggak ada yang pakai lipen, ya kan.

Begini hasilnya di muka saya… Mohon maklum sama fotonya yaa.. sudah waktunya cari HP yang kamera depannya kece 😀 Dan mohon maklum juga sama make up nya yaa, mohon bimbingannya 😀

Overall, saya senang sekali opsi beli lipen jaman sekarang banyak sekali. Merk nya nggak cuma itu-itu saja, dan merk dalam negeri pun oke punya. Next saya mau nyobain Purbasari yang super hits itu ah.

 

Posting ini disponsori oleh Lay’s rasa Salmon yang bonus 15% extra, teh tarik, suamih yang lagi main game, dan yang paling penting: Amora yang tidur (kalau nggak tidur mamahnya nggak bisa pegang laptop) karena badannya panas. Cepat sembuh ya nak…